Padang – PT Semen Padang menerima apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas kontribusinya dalam percepatan penurunan stunting di Sumatera Barat. Apresiasi ini diberikan atas dukungan perusahaan dalam program bedah rumah untuk Keluarga Berisiko Stunting (KRS).
Penyerahan bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta berlangsung di Kampung KB Baringin Sakti, Lubuk Begalung, Kamis (11/9/2025).
Direktur Keuangan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, menyerahkan langsung bantuan tersebut. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, dan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, turut hadir.
Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, optimistis target penurunan stunting dapat tercapai berkat kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.
“Keterlibatan dunia usaha sangat penting. Dukungan PT Semen Padang ini akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan generasi masa depan,” kata Bonivasius.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan terima kasih atas sinergi PT Semen Padang dalam menekan angka stunting.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi seperti ini sangat penting agar setiap keluarga mendapatkan akses yang lebih baik terhadap gizi, sanitasi, dan lingkungan yang sehat,” ujar Maigus.
Selain bedah rumah, PT Semen Padang juga menyalurkan Rp80,5 juta untuk membantu sembilan ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronik (KEK). Bantuan berupa paket nutrisi tambahan dan pembangunan jamban sehat di tiga kecamatan sekitar perusahaan.
Maigus berharap program ini berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan lain. Ia yakin target bebas stunting di Kota Padang dapat terwujud dengan keterlibatan semua pihak.
Bonivasius menambahkan, Kampung KB seperti Baringin Sakti berperan penting dalam memperkuat pembangunan keluarga dari tingkat paling dasar. BKKBN optimistis Sumatera Barat dapat menjadi salah satu provinsi terdepan dalam penanganan stunting.
Komentar