Van Kempen Latih Timnas U-20, PSSI Umumkan Resmi

Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) U-20 Indonesia. Penunjukan pelatih asal Belanda itu diumumkan secara resmi pada Sabtu (5/7/2025) sebagai bagian dari program pembinaan sepak bola berkelanjutan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa penunjukan Frank van Kempen merupakan bagian dari strategi jangka panjang federasi untuk memastikan kesinambungan prestasi antar kelompok usia. “Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U20 ke U23 dan senior. Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/7/2025).

Frank van Kempen, pria kelahiran Sevenum, 6 Januari 1972, dikenal sebagai pelatih yang memiliki pengalaman dalam pengembangan pemain muda di Eropa. Ia memiliki latar belakang sebagai direktur teknik akademi klub-klub di Eredivisie, Belanda, serta pengalaman melatih kelompok usia di level elite.

Dengan pengalaman tersebut, Kempen dinilai memiliki kapasitas untuk merancang sistem pembinaan yang progresif dan terstruktur. Di bawah arahannya, Tim Garuda Muda akan dipersiapkan untuk meraih prestasi di ajang AFF U-19 dan Kualifikasi AFC U-20, serta menjadi wadah penyaringan talenta unggul yang siap mengisi kebutuhan timnas level atas secara bertahap dan sistematis.

Jabatan terakhir van Kempen adalah sebagai asisten pelatih klub VVV-Venlo, klub Divisi Dua, dari Juli 2022 hingga 30 Juni 2024. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala di beberapa klub seperti NAC Breda U-21, Sparta U-21, Sparta U-19, VVV-Venlo II, Helmond U-21, dan Roda JC U-19. Selain itu, ia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-20 pada periode 2014 hingga 2016.

Frank van Kempen menyambut antusias penunjukannya sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia. Usai pertemuan dengan Ketum PSSI, Sabtu (5/7/2025) di Jakarta, Frank van Kempen mengatakan, “Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras.”

Komentar