Tangerang – Komisi V DPR RI mendesak percepatan peningkatan layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Desakan ini muncul setelah kunjungan kerja Komisi V menemukan sejumlah masalah strategis di bandara.
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menekankan pentingnya daya saing Bandara Soetta sebagai gerbang utama Indonesia. Ia mendorong Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat realisasi peningkatan layanan.
Sejumlah masalah strategis teridentifikasi, termasuk pengawasan ramp check yang perlu diperketat, peningkatan keselamatan penerbangan, penataan ulang pengelolaan tenant agar berpihak pada UMKM, antrean panjang di area check-in dan imigrasi, akses zona terbatas yang belum tertib, budaya pelayanan yang belum profesional, fasilitas kesehatan yang belum memadai, serta seringnya terjadi penundaan penerbangan.
Temuan ini akan dibahas dalam Rapat Internal Komisi V, dengan opsi pembentukan Panja Tata Kelola Bandara untuk mempercepat tindak lanjut. Zigo mendukung langkah ini agar rekomendasi memiliki kekuatan implementatif dan menekankan perlunya koordinasi lintas sektor.
Komisi V juga meninjau Terminal 1C yang kembali beroperasi penuh sejak 12 November 2025 dan melayani penerbangan domestik Citilink. Zigo mengapresiasi struktur dan penataan ruang terminal yang semakin baik dengan konsep modern dan nuansa khas Indonesia, serta meminta agar pembangunan dilakukan terintegrasi, melibatkan banyak sektor, dan mendukung UMKM.
Komentar