Bukittinggi – Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis, meresmikan gedung baru Ma’had Tahfidzul Qur’an Ibnu Katsir, Kamis (4/9).
Gedung yang berlokasi di Jalan Taruko Tabek Gadang, Kelurahan Aur Kuning ini, menjadi momentum penting bagi pondok tahfidz yang telah berdiri sejak 2018.
Saat ini, Ma’had Tahfidzul Qur’an Ibnu Katsir membina sekitar 200 santriwan dan santriwati.
Pembina yayasan, Buya Muhammad Elvy Syam, menjelaskan program pendidikan di pondok ini fokus mendidik anak sejak dini untuk dekat dengan Alquran.
Tujuannya, kata dia, adalah menghafal serta meyakini Alquran sebagai pedoman hidup.
Perwakilan Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, Zulfabiandri, menyatakan pesantren ini adalah wujud upaya mencetak generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak.
“Pesantren bukan hanya untuk pendidikan, tetapi juga dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, anak-anak yang belajar di sini diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Ibnu Asis menyampaikan apresiasi atas keberadaan Ma’had Tahfidzul Qur’an Ibnu Katsir.
“Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, saya menyampaikan selamat dan rasa bangga atas peresmian pondok tahfidz,” kata Ibnu Asis.
Ia juga menyebut santri dan santriwati sebagai generasi penerus yang akan membawa cahaya Alquran.
Sejak awal berdiri, lembaga ini dikelola dari partisipasi wali santri, donatur, dan dukungan masyarakat.






Komentar