Padang – Pemerintah Kota Padang meluncurkan program “Smart Surau” untuk memberdayakan masjid berbasis digital. Wali Kota Padang, Fadly Amran mengajak masyarakat untuk mendukung program ini.
Ajakan tersebut disampaikan Fadly saat kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Quwwatul Ummah, Senin (4/8/2025).
“Smart Surau adalah ikhtiar kita menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan keagamaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Fadly.
Program ini bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan berbasis digital.
Fadly menambahkan, program ini penting dalam membentuk generasi muda yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia.
Implementasi awal “Smart Surau” dimulai di 11 masjid jami’ di setiap kecamatan, serta Masjid Agung Nurul Iman dan Masjid Al Azhar UNP.
Program ini akan diperluas ke 1.200 masjid dan musala se-Kota Padang, efektif mulai 1 Oktober 2025.
“Smart Surau” memiliki empat pilar utama: Gerakan Salat Berjamaah, Revisi Kurikulum TPQ/MDTA, Program Remaja Mesjid Reborn, dan Pengawasan Digital Anak.
Salah satu fitur utama adalah Pengawasan Digital Anak, yang bertujuan memantau aktivitas anak-anak di masjid melalui aplikasi dan barcode scan.
Selain itu, Fadly mengajak masyarakat untuk meramaikan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 yang jatuh pada 7 Agustus.
Rangkaian HJK-356 akan berlangsung dari 3 – 10 Agustus 2025 dengan berbagai hiburan, termasuk event nasional dan internasional.








Komentar