Harau – Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan pembuatan modul ajar Kurikulum Merdeka bagi guru Bahasa Indonesia. Kegiatan ini menyasar guru-guru SMA di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pelatihan yang diikuti 30 guru SMA se-Kabupaten Lima Puluh Kota ini, berlangsung di SMA Negeri 1 Harau.
Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru Bahasa Indonesia dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Lima Puluh Kota, Dra. Muliati, membuka acara tersebut. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini bagi guru dalam menyambut tahun ajaran baru.
Ketua Tim PMKM UNP, Ayu Gustia Ningsih, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat UNP tahun 2025. Program ini dirancang untuk memberikan solusi konkret terhadap tantangan dunia pendidikan.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis penyusunan modul, tetapi juga pada pendekatan pembelajaran mindful, bermakna, dan menyenangkan. Tujuannya agar guru mampu menciptakan pembelajaran yang berdampak dan berpusat pada peserta didik.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari dosen dan mahasiswa UNP. Mereka memberikan materi tentang Mindful Learning, Pembelajaran Bermakna, dan Joyful Learning.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Tujuan).
Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan modul ajar yang kontekstual dan transformatif, serta memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat.








Komentar