Padang – Pemerintah Kota Padang bekerja sama dengan Universitas Eka Sakti – AAI (Unes-AAI) untuk menjamin keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam penilaian “Padang Rancak Award”. Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Arrangement (IA).
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Lembaga Penelitian dan LPPM Unes, serta 20 Program Studi dari Unes dan 1 Program Studi dari AAI, berlangsung pada Rabu (29/10/2025) di Auditorium Universitas Ekasakti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat integritas pelaksanaan lomba.
Sebanyak 300 mahasiswa relawan akan dilibatkan sebagai pendukung dewan juri utama dalam proses penilaian. Sistem penilaian tahun ini akan memanfaatkan aplikasi digital yang dikembangkan oleh tim ahli dari Unes, memungkinkan peserta untuk mengunggah data dan dokumen pendukung yang akan diverifikasi secara daring oleh para relawan mahasiswa.
Mahasiswa akan bertugas dalam dua tahap, yaitu verifikasi online keabsahan bukti yang diunggah dan validasi lapangan dengan mendampingi dewan juri utama untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi sebenarnya.
Kadis LH menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga integritas lomba, dengan harapan Padang Rancak Award menjadi wadah inovatif untuk mendorong partisipasi masyarakat dan perguruan tinggi dalam menciptakan kota yang lebih bersih, indah, dan berkelanjutan.
Komentar