Padang – Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Sumatera Barat diproyeksikan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan disebut sebagai “jackpot” ekonomi oleh pengusaha nasional Jefri Nedi. Keberadaan tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh perjalanan dan biaya logistik, serta membuka peluang investasi dan perdagangan.
Jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Padang-Pekanbaru dari lebih dari 8 jam menjadi 3-4 jam. Efisiensi ini akan berdampak signifikan pada penurunan biaya logistik, terutama untuk komoditas pertanian dan perkebunan unggulan Sumatera Barat.
Jefri Nedi menekankan bahwa tol ini bukan hanya sekadar jalan, melainkan juga membuka akses strategis Sumatera Barat ke Riau, pusat industri dan ekspor, serta Pelabuhan Dumai. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan tol demi kemajuan ekonomi daerah.
Pakar ekonomi memperkirakan, beroperasinya tol secara penuh dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sebesar 0,8-1,2% per tahun. Kontribusi utama diharapkan datang dari sektor perdagangan, pertanian, dan pariwisata. Tol ini juga diprediksi akan menarik investasi baru di bidang pengolahan hasil bumi dan industri manufaktur ringan.
Komentar