Pariaman – Terminal Jati Kota Pariaman akan direvitalisasi pada tahun 2025 dengan anggaran Rp1,7 miliar. Dana revitalisasi ini disetujui setelah usulan dari Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Perhubungan pada Agustus 2023.
Zigo Rolanda meninjau langsung kondisi Terminal Jati yang mengalami kerusakan sarana dan prasarana sejak diserahkan ke Kementerian Perhubungan pada tahun 2021. Kerusakan ini berdampak pada pelayanan yang kurang optimal bagi penumpang.
Zigo Rolanda menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan revitalisasi oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumatera Barat. Ia berharap revitalisasi dapat selesai pada akhir tahun ini, sehingga kualitas pelayanan di Terminal Jati meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Revitalisasi Terminal Jati diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta mendukung kelancaran transportasi darat di Kota Pariaman dan sekitarnya. Terminal ini diharapkan menjadi contoh bagi terminal lain di Sumatera Barat yang memerlukan perhatian serupa.








Komentar