Dharmasraya – UPT Puskesmas Sungai Rumbai, Dharmasraya, meluncurkan inovasi pelayanan kesehatan “Bidadari Naun Pisan” untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Program ini berfokus pada edukasi dan persiapan dana persalinan bagi keluarga.
Inovasi bernama “Bidan Datang dengan Asuhan Mandiri dan Menabung untuk Persalinan pada Keluarga” ini menyasar ibu hamil, suami, dan keluarga. Bidan bersama kader, PKK, dan pemerintah nagari aktif melakukan kunjungan rumah.
Kepala TU Puskesmas Sungai Rumbai, Sartika Wulandari, menjelaskan program ini telah berjalan sejak Januari 2022. Perencanaan dan sosialisasi intensif dilakukan sejak November 2021.
“Fokus utama program ini adalah memberikan edukasi menyeluruh mengenai kehamilan, persalinan, dan risiko kesehatan ibu,” ujar Sartika.
Sebelumnya, banyak ibu hamil dan keluarga minim informasi kesehatan. Kondisi ini menyebabkan mereka kurang siap menghadapi risiko kehamilan dan persalinan.
Program ini mendorong keluarga untuk aktif membaca buku KIA sebelum kunjungan bidan. Diskusi intensif saat pertemuan memperkuat pemahaman mereka.
“Program ini juga mengadopsi sistem jimpitan, yaitu menabung sedikit demi sedikit untuk membantu biaya persalinan,” kata Sartika.
Inovasi ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga. Hasilnya, angka kematian ibu dan bayi menurun, serta kesiapan menghadapi persalinan meningkat signifikan.







Komentar