Batusangkar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar akan memprioritaskan penanganan kasus tuberkulosis (TBC) dan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai arahan pemerintah pusat. Langkah ini diambil menyusul arahan dari pemerintah pusat untuk menekan angka TBC dan memastikan keamanan program MBG.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan kesiapannya mendukung program prioritas tersebut, terutama dalam membantu penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk MBG. Ia juga memastikan bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan dan penanganan terhadap 650 penderita TBC yang terdata di wilayahnya.
Prioritas penanganan TBC dan dukungan terhadap MBG ini disampaikan Eka Putra usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring pada Senin (29/9/2025). Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Mendagri meminta pemerintah daerah untuk serius menangani TBC, mengingat Indonesia menjadi negara dengan estimasi kasus dan kematian akibat TBC tertinggi ke-2 di dunia menurut data Global Tuberculosis Report 2024. Terkait MBG, Mendagri mengajak kepala daerah untuk berperan aktif mencegah keracunan makanan dengan mengoptimalkan peran dinas kesehatan setempat, termasuk menerbitkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“Saat ini terdata ada lebih kurang 650 orang penderita TBC di Tanah Datar. Saya harap masyarakat melaporkan ke dinas atau Puskesmas jika menderitanya, karena penyakit ini menular, namun sudah bisa diobati,” pungkas Eka Putra.








Komentar