Batusangkar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menerima alokasi program Optimasi Lahan Sawah (Oplah) seluas 3.140 hektar dari Kementerian Pertanian untuk tahun 2025. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan dan memperbaiki sistem irigasi.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menyatakan bahwa alokasi Oplah ini menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten dengan luas kegiatan Oplah terbesar kedua di Sumatera Barat.
Program Oplah akan dilaksanakan dalam tiga tahap dengan melibatkan 127 kelompok tani sebagai penerima manfaat.
Prioritas program ini akan diberikan kepada lahan yang terdampak banjir bandang tahun lalu, terutama sawah dengan sumber air terbatas.
Dana Oplah sebesar Rp17,2 miliar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur irigasi dan pengolahan lahan.
Pelaksanaan kegiatan Oplah dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani dengan sistem pembayaran dua tahap. Tahap pertama telah rampung 100 persen, tahap kedua mencapai 80 persen, dan tahap ketiga ditargetkan selesai pada November 2025.
Dinas Pertanian juga mengusulkan lanjutan program Oplah seluas 2.500 hektar untuk tahun 2026.








Komentar