Tanah Datar – Perilaku remaja di Tanah Datar, Sumatera Barat, yang dikenal religius dan beradat, memprihatinkan. Perilaku berlebihan seperti berciuman, berpelukan, hingga hubungan layaknya suami istri, dilaporkan semakin marak di berbagai lokasi.
Fenomena ini mengindikasikan krisis bimbingan, perhatian, dan nilai yang dialami generasi muda. Minimnya kontrol moral di dunia nyata dan maya menjadi penyebab kondisi ini.
Remaja di Tanah Datar dinilai kehilangan jati diri moral akibat sistem sosial yang abai, kesibukan orang tua, fokus sekolah pada kurikulum, dan lingkungan yang menghakimi.
Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat adat diharapkan membangun sistem pembinaan yang menyentuh akar persoalan, bukan hanya melakukan razia. Pendidikan karakter, ruang ekspresi yang sehat, dan dialog terbuka dinilai penting untuk membentengi remaja dengan nilai agama dan adat.








Komentar