Sawahlunto – Pemerintah Kota Sawahlunto menggandeng sejumlah perusahaan tambang, BUMN, dan BUMD untuk merehabilitasi fasilitas RSUD Sawahlunto melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Kolaborasi ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan anggaran daerah.
Rehabilitasi sejumlah ruang VIP dan administrasi RSUD telah berhasil dilakukan berkat bantuan CSR dari perusahaan tambang batu bara lokal.
Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan kepedulian perusahaan, termasuk PT Miyor Prima Abadi, CV BMK, PT Dasrat Sarana Arang Sejati, dan CV Bintang Spartan. Bantuan ini dinilai sangat berarti di tengah minimnya anggaran.
Direktur RSUD Sawahlunto mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dalam meminta bantuan CSR sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai pelayanan rumah sakit. Pihak RSUD akan terus berupaya mengembangkan sarana prasarana dan sistem administrasi.
Perwakilan PT Dasrat Sarana Arang Sejati, Nendi, menyatakan kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan perusahaan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Pemerintah Kota Sawahlunto memprioritaskan peningkatan kesehatan masyarakat dan berharap bantuan CSR ini dapat meningkatkan fasilitas serta menciptakan pelayanan yang lebih baik.
Kolaborasi ini membuka peluang kerjasama lebih lanjut dengan perusahaan lain. Pemerintah Kota Sawahlunto menargetkan perbaikan Pusat Kesehatan Desa (Pustu) di Desa Tumpuk Tengah, Kecamatan Talawi, yang terbengkalai dan membutuhkan dana CSR.
Komentar