Padang – Seratus sukarelawan melakukan penanaman 450 bibit mangrove dan 37 bibit pinago di Pantai Jambak, Kota Padang, Minggu (28/9/2025), sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir. Aksi ini merupakan bagian dari program Naturavita x EnviroXplore.
Kegiatan ini didukung oleh Rumah Zakat, Asik.id, dan Pengawasan Mangrove Pasia Nan Tigo, yang menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Menurut Dr. Ir. Eni Kamal, M.S., pakar mangrove, penanaman bakau penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mempererat kerja sama mahasiswa lintas program studi. Ia menambahkan bahwa mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon dan menghasilkan oksigen lima kali lebih banyak dibandingkan tumbuhan darat lainnya.
Indonesia disarankan untuk menanam hingga 6.000 hektar mangrove guna mengurangi dampak perubahan iklim. Para sukarelawan menanam bibit mangrove dengan teknik lima bibit dalam satu lubang agar tumbuh optimal.
Langkah ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi terbentuknya dua kampung mangrove di Sumatera Barat yang akan menjadi pusat edukasi dan ekowisata.








Komentar