Solok – Ratusan warga Kota Solok memadati Lapangan Merdeka untuk melaksanakan Salat Istisqa, Kamis (10/07/2025). Mereka bersama-sama memohon hujan setelah wilayah tersebut dilanda kemarau panjang.
Wali Kota Solok dan Wakil Wali Kota turut hadir memimpin salat minta hujan ini.
Sekretaris Daerah, pimpinan Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, dan masyarakat setempat juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Wali Kota Solok berharap ikhtiar ini dapat segera mengakhiri kekeringan.
“Melalui ikhtiar ini, kita berharap segala kesalahan bisa diampuni dan juga bisa diberikan hujan di tengah kekeringan yang melanda,” ujarnya.
Kota Solok dan sekitarnya mengalami penurunan curah hujan drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini menyebabkan kekeringan pada lahan pertanian dan penurunan debit air di berbagai sumber air masyarakat.
Lapangan Merdeka dipenuhi umat Islam dari berbagai kalangan yang membawa harapan agar bencana kekeringan segera berakhir.
Pelaksanaan salat berlangsung khidmat, dipimpin oleh imam dan khatib yang menyampaikan pesan keimanan dan pentingnya menjaga lingkungan.
Warga mengaku terdorong ikut serta karena dampak musim kemarau mulai terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Ketersediaan air bersih menipis, dan sebagian petani mengeluhkan gagal panen akibat keringnya lahan pertanian.
Pemerintah Kota Solok sebelumnya telah melakukan berbagai langkah antisipatif seperti distribusi air bersih dan imbauan penghematan air.
Namun, kondisi kekeringan yang berkepanjangan mendorong dilakukannya pendekatan spiritual sebagai bentuk kepasrahan dan harapan kepada Yang Maha Kuasa.








Komentar