Agam – Tim relawan Semen Padang Peduli akan membangun jembatan darurat di Koto Alam, Agam, Sumatera Barat, setelah jembatan utama putus akibat banjir bandang dan longsor. Pembangunan ini krusial karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses kendaraan besar ke wilayah terdampak.
Putusnya jembatan menghambat distribusi bantuan dan memaksa ambulans mengambil rute memutar yang memperlambat penanganan warga. Jembatan darurat diharapkan mempercepat penyaluran bantuan dan memulihkan aksesibilitas.
Koordinator Lapangan, Hendra Wayan, menyatakan persiapan pembangunan telah dilakukan, termasuk peninjauan teknis, pengukuran ulang, pemetaan risiko longsor susulan, dan memastikan ketersediaan material. Pembangunan direncanakan akan dimulai secepatnya.
Jembatan darurat dirancang kuat menopang kendaraan logistik dan ambulans. Warga sekitar sangat mengharapkan pembangunan ini untuk kelancaran bantuan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan pembangunan jembatan darurat ini adalah bentuk nyata kehadiran perusahaan dalam membantu penanganan bencana dan bekerja langsung di lapangan. Masyarakat setempat menyambut baik rencana ini dan berharap jembatan sementara dapat segera memulihkan mobilitas dan mempercepat proses pemulihan wilayah.





Komentar