Padang – Sumbar Creative Ekonomi Festival (SCF) 2025 resmi berakhir pada Minggu (14/9/2025) di The ZHM Premier Hotel, Padang. Ajang ini menjadi wadah penting bagi para pelaku ekonomi kreatif di Sumatera Barat.
Lebih dari 2.000 peserta memadati festival yang menampilkan 56 UMKM dan top brand dalam 51 booth.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi penyelenggaraan SCF 2025. Ia menilai festival ini selaras dengan program unggulan Pemkot Padang, yaitu UMKM Naik Kelas.
“Melalui event seperti SCF, kita ingin UMKM Padang terus naik kelas, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk,” kata Maigus.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan Sumbar sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Sumatera Barat memiliki modal besar berupa kekayaan budaya dan alam yang indah. Inilah bahan baku utama bagi pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Mahyeldi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, mengatakan produk yang ditampilkan beragam, mulai dari fashion, kerajinan tangan, produk daur ulang, ekonomi hijau, hingga makanan dan kopi khas daerah.
SCF 2025 mengusung tema “Merajut Kekuatan Nagari: UMKM Hijau, Inklusif, dan Kompetitif,” sejalan dengan framework Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, DAUN (Dari Nagari Untuk Negeri).







Komentar