PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggandeng masyarakat Minang di perantauan untuk pembangunan daerah. Sinergi ini diwujudkan melalui kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah provinsi di Sumatera.
Kunker yang melibatkan Bank Nagari ini telah berlangsung sejak akhir April. Pembiayaan kegiatan ini menggunakan skema proporsional.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim, menjelaskan dua agenda utama dalam setiap kunjungan. Pertama, sosialisasi program unggulan Pemprov Sumbar periode 2025-2029. Kedua, memperkuat dukungan perantau terhadap Bank Nagari.
“Roadshow ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata mengajak perantau berperan dalam pembangunan kampung halaman,” kata Mursalim, Senin (7/7/2025).
Mursalim menekankan pentingnya kolaborasi dengan perantau untuk menyukseskan program pemerintah. Hal ini penting di tengah kondisi fiskal yang ketat.
Data Bank Indonesia menunjukkan dana transfer dari perantau cukup besar. Namun, belum seluruhnya dikelola melalui Bank Nagari.
“Melalui roadshow ini, kita mengajak perantau mempercayakan pengelolaan dananya kepada Bank Nagari,” jelasnya.
Gubernur dan manajemen Bank Nagari telah mengunjungi Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Kepri, Riau, dan Aceh.
Mursalim memastikan pendanaan kegiatan dilakukan secara proporsional antara Pemprov dan Bank Nagari. Hal ini sesuai aturan yang berlaku.
Roadshow ini mendapat respons positif dari para perantau. Mereka antusias mengikuti dialog dan menyampaikan masukan.







Komentar