Tanah Datar – Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Tanah Datar mendesak Polres Tanah Datar untuk mengusut tuntas dugaan provokasi oknum Tenaga Ahli Bupati dalam aksi demonstrasi HMI Cabang Batusangkar.
PJKIP juga mendorong polisi mengungkap aktor intelektual yang diduga menunggangi aksi HMI di DPRD Tanah Datar pada 1 September 2025.
“Dalam sebuah pertunjukan wayang, pasti ada dalangnya. Kami mendukung penuh upaya aparat untuk mengungkap siapa aktor intelektual di balik ini,” tegas Ketua PJKIP Tanah Datar Rezki Aryendi, SH, Selasa (16/4/2024).
PJKIP mengapresiasi aksi demonstrasi HMI yang dinilai berjalan kondusif dan damai.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra SE, MM, terkait dugaan keterlibatan tenaga ahlinya belum membuahkan hasil. Pesan WhatsApp yang dikirimkan belum mendapat tanggapan.
Rektor UIN Batusangkar juga belum memberikan komentar terkait insiden ini. Rektor dikabarkan belum mengetahui adanya Tenaga Ahli Bupati yang ikut berorasi dalam demonstrasi tersebut.
PJKIP berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan menjaga integritas dalam setiap aksi publik. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan publik, termasuk demonstrasi.
Komentar