Painan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meluncurkan program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana (SKSS) untuk tahun 2025. Program ini bertujuan mencerdaskan masyarakat melalui visi “Nagari Pandai”.
Inisiatif “Pesisir Selatan Cerdas” ini merupakan kolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Pesisir Selatan. Program ini memberikan kesempatan kuliah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di seluruh kecamatan.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan program ini sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) nagari yang unggul.
“Kami tidak ingin ada satu pun anak nagari yang terhambat kuliah karena kemiskinan,” ujar Hendrajoni, Minggu (6/7/2025).
Program SKSS menargetkan mahasiswa dari keluarga miskin yang belum memiliki anggota keluarga bergelar sarjana (S1). Ini sebagai upaya pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di tingkat nagari.
Peserta beasiswa wajib memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dan hafal minimal satu juz, yang harus dibuktikan dengan sertifikat.
Selain itu, peserta juga diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan sosial. Di antaranya, surat permohonan, surat keterangan miskin, surat keterangan belum menikah, fotokopi KTP, KK, Kartu Mahasiswa, pasfoto, dan foto rumah.
Mahasiswa semester II yang akan memasuki semester III dapat melamar dengan menyertakan surat keterangan aktif kuliah.
Berkas dikumpulkan di Kantor BAZNAS Pesisir Selatan mulai 7 Juli hingga 11 Juli 2025.
Ketua BAZNAS Pesisir Selatan, Yose Leonardo, menyatakan SKSS adalah bentuk sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah. Tujuannya menciptakan generasi yang tangguh dan mandiri.
“Program ini bukan hanya memberi bantuan kuliah, tetapi memberi harapan baru bagi keluarga miskin untuk bangkit melalui pendidikan,” kata Yose.
Tahapan tes dan seleksi akan dilaksanakan pada 16 Juli 2025 di kantor BAZNAS Pesisir Selatan. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada 18 Juli 2025.
Komentar