Bandung – Persib Bandung resmi mendatangkan amunisi baru di lini belakang untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Patricio Martin Matricardi, bek tengah asal Argentina, akan memperkuat Maung Bandung selama dua musim ke depan.
Pemain berusia 31 tahun tersebut direkrut untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Nick Kuipers. Kedatangan Matricardi merupakan rekomendasi langsung dari pelatih kepala Persib, Bojan Hodak.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyambut baik kedatangan pemain anyarnya pada Rabu (25/6/2025). “Wilujeng sumping, Patricio Martin Matricardi. Selamat datang di keluarga besar Persib. Bobotoh dan publik sepak bola Bandung menantikan kontribusimu untuk membawa klub ini terus menorehkan prestasi,” ujarnya.
Sebelum berlabuh di Persib, Matricardi memiliki pengalaman bermain di berbagai klub di dunia. Ia memulai karir profesionalnya di klub Argentina, Argentinos Juniors, kemudian sempat membela San Martin. Selain itu, ia juga pernah bermain di sejumlah klub Eropa, seperti Asteras Tripolis (Yunani), Rotor Volgograd (Rusia), serta beberapa tim Liga Rumania seperti Gaz Metan Medias, Voluntari, Hermannstadt, dan terakhir Botosani FC.
Adhitia menambahkan, kepindahan ke Persib menjadi pengalaman pertama Matricardi bermain di Asia. Ia berharap pemain tersebut dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru. “Kuncinya ada di proses adaptasi. Kita tahu tantangannya akan ada, tapi dengan lingkungan yang suportif dan profesional di Persib, kita optimistis Matricardi bisa segera menyatu dengan tim dan memahami kultur sepak bola Indonesia,” katanya pada Rabu (25/6/2025).
Dengan bergabungnya Matricardi, Persib kini memiliki dua pemain asal Argentina di skuadnya. Sebelumnya, mereka telah mengontrak Luciano Guaycochea yang berposisi di lini tengah. Adhitia berharap kombinasi kedua pemain ini dapat meningkatkan performa tim.
“Kombinasi keduanya diharapkan tidak hanya membawa warna baru di atas lapangan, tapi juga memperkuat chemistry antarlini untuk membawa Persib ke level yang lebih tinggi,” pungkas Adhitia.
Komentar