Jakarta – Investasi pengusaha Indonesia di kancah sepak bola internasional semakin menggeliat. Setidaknya delapan klub sepak bola di berbagai negara kini dimiliki atau menjadi bagian dari korporasi besar asal Indonesia, terungkap pada Minggu (29/6/2025).
Keterlibatan ini, menurut pengamat sepak bola nasional, bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga strategi bisnis yang menjanjikan. Klub-klub seperti Brisbane Roar, FCV Dender, dan Oxford United menjadi contoh nyata bagaimana investasi ini dapat membuka jalan bagi pemain Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Berikut daftar lengkap klub sepak bola internasional yang dimiliki pengusaha Indonesia:
- Como 1907 (Italia)
Pemilik: Djarum Group
Tahun akuisisi: 2018
- US Lecce (Italia)
Pemilik: Alvin Sariaatmadja
Tahun akuisisi: 2022
- Brisbane Roar (Australia)
Pemilik: Bakrie Group
Tahun akuisisi: 2012
- FCV Dender EH (Belgia)
Pemilik: Sihar Sitorus
Tahun akuisisi: 2018
- Tranmere Rovers (Inggris)
Pemilik: Satini Group
Tahun akuisisi: 2019
- Oxford United (Inggris)
Pemilik: Erick Thohir & Anindya Bakrie
Tahun akuisisi: 2021
- DC Polillas Ceuta (Spanyol)
Pemilik: Batavia Sport Group
Tahun akuisisi: 2020
- Estrela da Amadora (Portugal)
Pemilik: Pakual Football Enterprise
Tahun akuisisi: 2022
Investasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kemajuan sepak bola nasional. “Keterlibatan langsung para pengusaha Indonesia dalam mengelola klub-klub ini, diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kemajuan sepak bola nasional, baik dari sisi manajemen, infrastruktur, maupun karier bagi pemain muda,” ujar pengamat sepak bola tersebut pada Minggu (29/6/2025). Selain itu, investasi ini juga membuka peluang bagi talenta muda Indonesia untuk berkarier di kancah internasional. Beberapa klub bahkan telah merekrut atau memberi tempat latihan bagi pemain Indonesia.
Komentar