Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bergerak cepat merealisasikan relokasi Pasar Payakumbuh blok barat, usai kebakaran melanda pada 26 Agustus 2023. Penataan lokasi relokasi bagi pedagang korban kebakaran telah dimulai.
Walikota Payakumbuh, Zulmaeta, meninjau dan melakukan pemancangan lokasi relokasi pada Kamis (28/8). Jajaran Pemko turut mendampingi.
Sebanyak 262 toko, 48 kios, serta 237 palung dan lapak pedagang kaki lima akan dibangun di lokasi relokasi.
Pemko Payakumbuh menyiapkan 120 unit tempat relokasi di sepanjang Jalan Sutan Usman. Sisa tempat relokasi akan ditempatkan di kawasan eks terminal belakang Pos Kota hingga ke arah Nunang.
“Pembagian tempat nanti tetap mengedepankan asas keadilan. Nanti akan dilakukan lotting (diundi) untuk menentukan lokasi,” kata Zulmaeta.
Pembangunan lokasi relokasi akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun, Pemko memastikan tempat relokasi tetap nyaman untuk ditempati.
Desain penempatan kios di Jalan Sutan Usman dipastikan tidak mengganggu akses jalan dan lalu lintas.
“Harapan kita ini cepat selesai, sehingga pedagang terdampak bisa kembali beraktivitas dan ekonomi masyarakat kembali bangkit,” imbuhnya.
Zulmaeta menyampaikan duka dan dukungan penuh kepada para korban kebakaran. “Kami memahami betul beratnya musibah ini. Pemko akan terus berupaya hadir memberikan solusi terbaik,” ujarnya.
Wakil Walikota Payakumbuh, Elzadaswarman, menambahkan Pemko akan terus berupaya memastikan seluruh pedagang mendapat tempat relokasi yang layak.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyatakan Pemko akan mengawal proses relokasi hingga selesai. Koordinasi dengan OPD teknis terus dilakukan, termasuk penataan lapangan dan sarana pendukung seperti listrik dan air.
Komentar