Pemkab Pasaman Bangun Gedung KRIS RSUD Tuanku Rao

Lubuk Sikaping – RSUD Tuanku Rao terus berbenah diri dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pasaman. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun gedung rawatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Direktur RSUD Tuanku Rao, dr. Herman Harun Dalimunte, menjelaskan bahwa pembangunan gedung KRIS merupakan bagian dari standarisasi pelayanan rawat inap di rumah sakit. “Untuk pembangunan gedung rawatan KRIS ini dialokasikan anggaran sekitar Rp1,1 miliar,” ujarnya.

Menurut dr. Herman Harun, pada Rabu (26/6/2024), anggaran pembangunan gedung KRIS berasal dari APBD Pemkab Pasaman (DAU prioritas) sebesar Rp1.185.204.000,-. “Saat ini tengah proses lelang secara e-purchasing (e-katalog,” terangnya.

Pembangunan Gedung KRIS di RSUD Tuanku Rao, lanjutnya, mengacu pada standarisasi pelayanan yang didukung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi seluruh pasien, tanpa memandang kelas perawatan. “Dalam perencanaan nanti dibangun dua kamar lengkap dengan fasilitasnya,” imbuhnya.

Fasilitas yang akan tersedia di gedung KRIS meliputi komponen bangunan, ventilasi, pencahayaan, kelengkapan tempat tidur, dan suhu ruangan yang sesuai standar. Selain itu, gedung ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti nurse call, oksigen sentral, dan toilet di dalam ruangan, serta memastikan jarak antar tempat tidur sesuai standar.

Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memberikan fasilitas yang lebih baik, dan memastikan kesetaraan akses bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan. “Semoga proses pembangunan ini nantinya berjalan dengan baik. Selama proses tender hingga pembangunan juga langsung didampingi Datun Kejaksaan Negeri Pasaman. Agar pembangunannya tepat dan bermanfaat,” harap dr. Herman Harun pada Rabu (26/6/2024).

Peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit terus dilakukan secara bertahap agar menjadi rujukan utama bagi masyarakat di Panti, Tapus dan Rao (Pantura). “Apalagi posisi RSUD Tuanku Rao ini sangat strategis di pinggir jalan Pantura. Potensinya bagi masyarakat Madina, Sumatera Utara dan rujukan berjenjang lainnya,” jelasnya.

Saat ini, pelayanan RSUD Tuanku Rao ditopang oleh 8 dokter umum, 1 spesialis penyakit dalam, 1 spesialis kandungan, dan 2 spesialis bedah. Selain itu, terdapat juga 1 spesialis anak, 1 spesialis patologi klinik, 1 spesialis patologi anatomi, 1 spesialis anestesi, dan 67 perawat.

Komentar