Bukittinggi – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Asril, menawarkan bantuan kepada pelaku usaha makanan tradisional Minangkabau untuk mengembangkan bisnis mereka. Dukungan ini disampaikan saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri, Sabtu (25/10/2025), di Aula SMAN 1 Bukittinggi.
Asril mendorong pelaku UMKM untuk membentuk kelompok atau koperasi agar penyaluran bantuan pemerintah lebih efektif. Fraksi Nasdem di tingkat kota dan provinsi, menurutnya, siap membantu sesuai aturan yang berlaku untuk menghidupkan kembali makanan tradisional yang mulai menghilang.
“Kami dari Fraksi Nasdem baik yang di Kota Bukittinggi maupun yang di provinsi siap untuk membantu pelaku usaha makanan tradisional sesuai aturan yang berlaku. Kita hidupkan kembali makanan tradisional yang hari ini telah berangsur hilang di tengah tengah masyarakat,” ujar Asril.
Asril mengapresiasi upaya pelaku usaha makanan tradisional dalam membangkitkan kembali kuliner khas daerah Bukittinggi-Agam. Ia menyoroti kekhawatiran terhadap penggunaan bahan-bahan yang kurang sehat dalam makanan kekinian.
Bantuan yang akan disalurkan berupa peralatan atau mesin yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas usaha, sesuai dengan kebutuhan kelompok atau koperasi. Sosper ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Zulhamdi Nova Candra, Sekretaris Komisi III DPRD Bukittinggi, Neni Anita, Wakil Ketua BK DPRD Bukittinggi, M. Taufik Tuanku Mudo, serta narasumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Syafrizal.






Komentar