Pasie Laweh Gelar Musnag, Tetapkan Prioritas Pembangunan Tanpa Anggota DPRD

Sungai Tarab – Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, menggelar Musyawarah Nagari (Musnag) untuk menetapkan prioritas pembangunan. Musyawarah ini membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026 dan Daftar Usulan RKP (DURKP) 2027.

Musnag berlangsung di aula nagari setempat, Kamis (17/7).

Ketua Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Amrizal, menjelaskan Musnag RKP menjadi pedoman bagi pemerintah nagari. Pedoman ini digunakan untuk menyusun rancangan RKP dan DURKP.

“RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nagari untuk jangka waktu satu tahun,” ujarnya.

Wali Nagari Hidayat menambahkan, Musnag merupakan rangkaian dari musyawarah sebelumnya. Musyawarah sebelumnya seperti Musyawarah Jorong dan Rembuk Stunting.

Hidayat menekankan pentingnya menetapkan prioritas pembangunan berdasarkan kebutuhan. Prioritas pembangunan harus berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.

“Utamakan unsur produktif, bukan konsumtif,” tegas Hidayat.

Nagari Pasie Laweh berupaya menjadi destinasi wisata dengan potensi alam dan agrobisnis. Hidayat mengajak perantau untuk ikut membangun nagari.

Camat Sungai Tarab, AH. Miza Aziz, menyampaikan Musnag bertujuan menyatukan skala prioritas pembangunan. Prioritas pembangunan disatukan dalam RKP dan DURKP.

Miza Aziz juga mengingatkan tentang efisiensi anggaran sesuai Keputusan Presiden Nomor 1 tahun 2025.

“Musnag merupakan wadah untuk membicarakan isu-isu strategis dan potensial,” kata Miza Aziz.

Camat juga menghimbau masyarakat untuk membayar PBB dan memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Acara ini dihadiri oleh Forkopimca Sungai Tarab, Kepala UPT, Pendamping Desa, Wali Nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, dan tokoh masyarakat Pasie Laweh.

Sayangnya, tidak ada satupun anggota DPRD Dapil IV yang hadir dalam musyawarah tersebut.

Komentar

REKOMENDASI