Pariaman Gelar Festival Malingka Carano Libatkan Murid SD se-Sumatera Barat

Pariaman – Festival Malingka Carano jo Arai Pinang tingkat Sumatera Barat digelar di Panggung Utama Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Rabu (15/10). Festival yang diikuti oleh murid SD/MI se-Sumatera Barat ini bertujuan melestarikan budaya Minangkabau dan menanamkan nilai-nilai adat kepada generasi muda.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya festival ini dalam melestarikan warisan budaya. Ia menyebutkan bahwa carano memiliki makna filosofis mendalam dalam setiap prosesi adat Minangkabau.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Hertati Taher, menyatakan festival ini merupakan agenda rutin MK3S Kecamatan Pariaman Timur yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya. Sebanyak 86 peserta akan memperebutkan piala dengan total hadiah Rp 3,8 juta, serta piala bergilir Walikota Pariaman pada tahun 2025.

Festival Malingka Carano jo Arai Pinang ini dimulai sejak tahun 2022 dan awalnya hanya diadakan untuk tingkat Kota Pariaman. Pada tahun 2025, festival ini diperluas menjadi tingkat Sumatera Barat, sehingga dapat mencakup daerah yang lebih luas.

Komentar