Padang Genjot PAD: DPRD Desak Wali Kota Intervensi OPD Tertinggal

Padang – DPRD Kota Padang menyoroti kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada semester pertama 2025.

Tiga OPD menjadi perhatian khusus karena realisasi PAD masih di bawah 40% dari target yang ditetapkan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, mendesak Wali Kota Padang untuk segera melakukan intervensi dan perbaikan terhadap OPD yang kinerjanya belum optimal.

“Bagi OPD yang belum mencapai target, ini harus menjadi perhatian khusus bagi Wali Kota Padang untuk serius dan segera melakukan intervensi dan perbaikan,” tegas Rachmad, Selasa (8/7/2026).

Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perdagangan (Disdag), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi tiga OPD yang disorot.

Dishub baru merealisasikan 36,88% dari target PAD sebesar Rp3,39 miliar.

Disdag mencatat realisasi 24,43% dari target Rp12,45 miliar.

Sementara DLH, dengan target Rp64,3 miliar, baru mencapai 23,27%.

Rachmad mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk memaksimalkan teknologi dan digitalisasi dalam mencapai target PAD.

Menurutnya, digitalisasi adalah kunci utama dalam memperbaiki tata kelola PAD.

Di sisi lain, Rachmad mengapresiasi OPD yang berhasil melampaui target PAD, seperti Dinas Pariwisata yang mencapai 123,75% dari target.

Ia berharap kinerja baik ini dapat menjadi contoh bagi OPD lainnya.

Secara umum, capaian PAD Pemko Padang per 8 Juli 2025 mencapai Rp445 miliar atau 49,76% dari total target Rp894,3 miliar.

DPRD berharap seluruh OPD dapat mempercepat pencapaian target PAD pada semester kedua.

Komentar

REKOMENDASI