Padang – Pemerintah Kota Padang targetkan perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja informal dan kelompok rentan.
Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan komitmen tersebut saat membuka kegiatan Penguatan Sistem Keagenan Perisai untuk Perluasan Perlindungan Jamsostek, Rabu (23/7/2025).
Fadly mengapresiasi peran aktif BPJS Ketenagakerjaan melalui program Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) dalam menjangkau pekerja nonformal.
“Kehadiran agen Perisai sangat membantu menjangkau kelompok pekerja yang belum tersentuh layanan jaminan sosial,” kata Fadly.
Pemko Padang menargetkan 38 ribu pekerja rentan terlindungi BPJS Ketenagakerjaan dalam lima tahun ke depan.
Target ini akan dicapai melalui kolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin).
Fadly menyoroti rendahnya kepesertaan pekerja formal dalam program Jamsostek, yang baru mencapai 42 persen di Kota Padang.
“Saya telah meminta Disnakerin memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan,” tegas Fadly.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Husaini, menjelaskan kegiatan ini juga meliputi peningkatan kapasitas agen Perisai.
Tujuannya, agar agen Perisai lebih optimal dalam mengedukasi dan merekrut peserta.







Komentar