Padang – Pemerintah Kota Padang akan menggelar simulasi tsunami berskala besar yang melibatkan seluruh kota. Simulasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan hal ini usai mengukuhkan Pengurus Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang periode 2025-2030, Selasa (19/8/2025). Pengukuhan berlangsung di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan pengalaman kepada sekitar 100-200 ribu warga di kawasan pesisir Kota Padang,” kata Fadly Amran.
Targetnya, kesadaran dan pengetahuan warga meningkat, sehingga siap menghadapi kondisi darurat saat bencana terjadi.
Selain simulasi, Pemkot Padang memperkuat sarana mitigasi bencana.
“Kita tengah memperkuat sarana mitigasi bencana, seperti early warning system untuk tsunami, banjir, dan gempa, serta perbaikan shelter evakuasi,” jelasnya.
Anggaran untuk kesiapsiagaan bencana telah dialokasikan di BPBD tahun ini dan akan terus diperkuat tahun depan.
Fadly Amran menekankan pentingnya FKSB sebagai wadah komunikasi dan sinergi antar kelompok siaga bencana.
“Masyarakat adalah garda terdepan yang pertama kali hadir saat bencana sebelum dinas teknis turun. Karena itu, kesiapsiagaan harus dibangun mulai dari lingkungan terkecil,” tegasnya.
Pengurus FKSB Kota Padang yang dikukuhkan adalah Ketua Umum Abdul Rahim, Sekretaris Yogi Firmanda, dan Bendahara Yesi Elvianti.
Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menambahkan, kegiatan ini mendukung misi Pemkot Padang tentang Penguatan Jaringan Ketahanan Bencana dan Program Unggulan (Progul) Padang Sigap.
Dalam kesempatan itu, diadakan pula coffee morning dengan stakeholder kebencanaan untuk membahas isu terkini dan mencari solusi bersama terkait penanggulangan bencana di Kota Padang.




Komentar