Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya menstabilkan harga bahan pokok, khususnya beras, melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Langkah ini bertujuan untuk menekan laju inflasi di Kota Padang.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memimpin rapat koordinasi terkait GPM di Balai Kota Padang, Kamis (11/9/2025).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang mencatat inflasi Agustus sebesar 0,35 persen dibandingkan Juli. Inflasi tahunan mencapai 2,53 persen.
Beras menjadi penyumbang utama inflasi bulanan. Selain beras, harga bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, dan emas perhiasan juga mengalami kenaikan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Andi, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menekan inflasi. BI siap membantu Bulog dalam biaya transportasi barang.
Maigus Nasir menjelaskan, GPM akan diperluas ke 104 kelurahan. Sebelumnya, GPM telah berjalan di 11 kecamatan.
Selain menekan harga, pasar murah berfungsi sebagai alat kontrol harga pasar. Pemko Padang juga mendorong pemanfaatan pekarangan rumah melalui kelompok tani untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.






Komentar