Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menjadikan penanggulangan bencana sebagai prioritas utama dalam program pembangunan nasional.
Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna), Selasa (2/9/2025).
Maigus Nasir menyatakan, Pemko Padang berupaya membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana.
“Penanggulangan bencana merupakan bagian dari program pembangunan nasional dan menjadi prioritas bagi Pemko Padang,” tegasnya.
Bimtek ini diharapkan menghasilkan dokumen pengkajian kebutuhan pascabencana yang akan meningkatkan efektivitas penanganan bencana.
Pengkajian tersebut mencakup identifikasi dan perhitungan kerusakan, serta kerugian fisik dan nonfisik yang mempengaruhi berbagai aspek pembangunan.
Maigus menambahkan, Bimtek ini selaras dengan misi ke-6 Pemko Padang, yaitu memperkuat jaringan ketahanan bencana dan Program Unggul (Progul) Padang Sigap.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, Kota Padang akan menggelar simulasi tsunami pada November 2025 dengan melibatkan 250 ribu warga.
Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan kota dalam menghadapi potensi bencana tsunami.
Komentar