Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi Kebudayaan dan Adat Minangkabau (DPP LAKAM) periode 2025-2030, Rabu (27/8/2025).
Acara pengukuhan berlangsung di Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat, diwakili Sekretaris Dinas Kebudayaan, Yayat Wahyudi, secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru DPP LAKAM.
Azwar Siri ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Adi Saputra sebagai Sekretaris Jenderal.
Fadly Amran menyampaikan selamat kepada pengurus DPP LAKAM yang baru.
Ia berharap LAKAM menjadi mitra Pemerintah Kota Padang dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Minangkabau.
“Kita berharap pengurus LAKAM yang baru ini dapat memberikan vokasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam mengemban tugas mempertahankan tradisi, adat, dan budaya di Sumatera Barat,” ujar Fadly Amran.
Pemko Padang akan terus membuka ruang kerja sama dengan berbagai organisasi, termasuk LAKAM.
Tujuannya mendukung program pelestarian adat dan budaya di tengah perkembangan zaman.
“Saat ini kami tengah merancang Perda tentang Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau,” jelasnya.
Perda ini diharapkan memberdayakan organisasi kemasyarakatan, termasuk LAKAM, dalam melestarikan adat dan budaya.
Ketua Umum DPP LAKAM, Azwar Siri, menjelaskan tiga peran utama LAKAM: sebagai advokator, edukator, dan mediator dalam masyarakat.
“Walaupun tugas tersebut terasa berat, jika dilakukan bersama-sama maka semua persoalan dapat dihadapi,” kata Azwar.
Ia berharap dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik dari Pemerintah Kota Padang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.






Komentar