Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang meluncurkan fitur “panic button” pada aplikasi Padang Mobile. Fitur ini hadir sebagai respons cepat terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengajak warga untuk memanfaatkan tombol darurat tersebut. Warga bisa menekan tombol jika menyaksikan atau mengalami tindak kekerasan.
“Jika ada terjadi kekerasan, segera tekan tombol ‘panic button’ yang terdapat di aplikasi ‘Padang Mobile’,” ujar Fadly, Selasa (9/9/2025).
Tombol “panic button” terhubung langsung ke nomor hotline 112, layanan darurat terpadu.
“Nomor 112 itu one stop service, kalau di Amerika nomornya dikenal dengan 911,” jelas Fadly.
Laporan yang masuk akan langsung tercatat. Selanjutnya, laporan diteruskan ke pihak berwajib, seperti kepolisian atau Dubalang Kota, untuk ditindaklanjuti.
“Ini merupakan bentuk gerakan kesiapsiagaan kita di pemerintahan untuk menjawab segala permasalahan warga,” kata wali kota.
Selain fitur darurat, aplikasi Padang Mobile juga menyediakan informasi lain. Salah satunya, lokasi terkini bus Trans Padang.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Padang Mobile di Playstore.
Komentar