Padang – Tokoh Sumatera Barat, HM Tauhid, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor. Desakan ini muncul karena banyaknya truk berplat nomor luar daerah (non-BA) yang beroperasi di wilayah Sumbar.
HM Tauhid meminta Gubernur Sumbar beserta jajaran segera menindaklanjuti masalah ini. Ia menilai, kondisi ini merugikan daerah karena potensi pajak kendaraan tidak masuk ke kas daerah.
“Kepada yang terhormat Gubernur Sumatera Barat beserta seluruh jajaran, kami berharap agar target PAD Sumbar bisa tercapai,” ujar HM Tauhid dalam video yang beredar.
Menurutnya, temuan di lapangan menunjukkan banyak truk beroperasi dengan plat non-BA. Ia mengusulkan agar Pemprov memberikan pengertian kepada pemilik kendaraan untuk membaliknamakan truk mereka menjadi plat BA.
Tauhid menambahkan, proses balik nama BPKB harus dipermudah. Ia yakin, jika pelayanan lebih sederhana, pemilik kendaraan akan terdorong untuk segera mengurusnya.
“Dengan catatan, pelayanan balik nama kendaraan dipermudah. Jika ini dilaksanakan, maka pencapaian PAD bisa lebih maksimal,” tegasnya.
Ia menjelaskan, optimalisasi pajak kendaraan bermotor sangat penting karena menjadi salah satu tulang punggung PAD Sumatera Barat. Tanpa kebijakan tegas dan kemudahan layanan, peluang penerimaan daerah akan hilang ke provinsi lain.
HM Tauhid mengingatkan bahwa peningkatan PAD tidak hanya bergantung pada pungutan rutin, tetapi juga kreativitas dalam menggali potensi lokal. Ia berharap Pemprov Sumbar dapat mengambil langkah konkret agar target PAD tercapai.
Komentar