Musrenbang Nagari Batipuah Baruah: Merajut Asa, Mempercepat Pemulihan Pasca Galodo

Batipuah – Nagari Batipuah Baruah, Tanah Datar, fokus mempercepat pemulihan pasca bencana galodo melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Forum ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan langkah pembangunan nagari.

Musrenbang yang digelar Kamis (18/9) lalu, menjadi muara dari seluruh proses musyawarah berjenjang.

Ketua Pelaksana, Meri Puspa Dewi, menjelaskan Musrenbang merupakan titik akhir dari rangkaian musyawarah di tingkat jorong dan nagari. Tujuannya menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) Tahun 2027.

Wali Nagari Batipuah Baruah, Mulyadi BJ, menekankan pentingnya percepatan pemulihan pasca bencana.

“Memasuki tahun kedua pasca bencana galodo, kita harus tetap melaju dengan langkah percepatan. Lahan-lahan yang terdampak harus segera dimanfaatkan kembali agar bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat,” ujarnya.

Mulyadi mengakui keterbatasan anggaran menjadi tantangan. Namun, ia tetap optimis pembangunan dapat berjalan dengan kerja sama dan efisiensi.

Kabid Infrastruktur Bappedalitbang Tanah Datar, Ambon Faurisyah, menegaskan visi-misi daerah dalam RPJMD menjadi pedoman utama.

“Tanah Datar diarahkan untuk tumbuh sebagai daerah yang madani, sejahtera, dan berbudaya,” tuturnya. Ia berharap kondisi fiskal daerah membaik agar program yang disusun dapat terlaksana tanpa hambatan.

Musrenbang ini dihadiri berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan. Sinergi lintas sektor diharapkan menjadi bukti nyata bahwa pembangunan nagari adalah hasil kerja kolektif.

Dengan berakhirnya Musrenbang, Batipuah Baruah menegaskan komitmen untuk bangkit dari bencana dan merancang masa depan nagari yang lebih tangguh dan sejahtera.

Komentar