Padang – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat akan mengikuti program pelatihan daring “UMKM Tumbuh Bersama” yang diresmikan pada 25 September 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR.D.I.Y. Indonesia), Yayasan BEDO (Business & Export Development Organization), dan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Barat. Sebanyak 10% peserta ditargetkan berasal dari kalangan penyandang disabilitas.
Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, menyatakan komitmen perusahaannya untuk terus tumbuh bersama masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya dukungan bagi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Ketua Yayasan BEDO, Jeff Iskandarsjah, menambahkan bahwa program ini akan menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di Sumatera Barat dan menciptakan dampak positif bagi perekonomian daerah. Kepala UPTD PLUT KUMKM Sumatera Barat, Nico Primadona, menyambut baik inisiatif ini dan berharap UMKM di Sumatera Barat, khususnya di kota Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh, dapat meningkatkan kapabilitas mereka dalam mengembangkan bisnis.
Program yang akan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2025 ini meliputi kelas pelatihan daring, mentoring dengan para ahli, pelatihan tatap muka, serta pendampingan jangka panjang melalui komunitas binaan Yayasan BEDO. Program serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Banyuwangi dan akan hadir pula di Solo. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat mencatat total UMKM mencapai 593.100 pada 2024, menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan.
Komentar