MBG Pessel Berdayakan UMKM: Pengrajin Tahu Tempe Siap Suplai!

Pesisir Selatan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai bergulir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Program ini membuka peluang ekonomi bagi pengrajin tahu dan tempe lokal.

Pemkab Pesisir Selatan meluncurkan program MBG pada Senin (13/1/2025) di SD Negeri 08 Painan Selatan.

Sekretaris Daerah Pessel, Mawardi Roska, menegaskan MBG menjadi prioritas pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan UMKM lokal untuk keberhasilan program ini.

Tahu dan tempe menjadi sumber protein nabati utama dalam menu MBG. Saat ini, bahan baku masih dibeli langsung dari pasar, belum melibatkan produsen lokal secara terstruktur.

Dasmaini, seorang pengrajin tahu dari Kecamatan Ranah Pesisir, menyambut baik program MBG. Ia berharap pelaku usaha kecil dapat lebih terlibat dalam rantai pasok.

“Program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga bisa mengangkat ekonomi pengrajin tahu dan tempe,” kata Dasmaini.

Dasmaini berharap Pemkab membuka akses pinjaman modal usaha bagi pengrajin. Saat ini, terdapat sekitar 10 pengrajin tahu tempe rumahan di wilayahnya yang bekerja dengan modal terbatas.

Usaha Dasmaini memproduksi 1.000 potong tahu per hari dengan tiga karyawan. Ia melihat potensi kolaborasi yang besar antara dapur MBG dan pengrajin lokal.

Sinergi ini diharapkan memperkuat program nasional dan menjadi penggerak ekonomi berbasis rakyat di Pesisir Selatan.

Komentar