Agam – Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali erupsi pada Rabu (23/7) pagi. Erupsi ini mengejutkan warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.
Dentuman keras terdengar hingga radius yang cukup jauh, disertai getaran yang dirasakan warga di dalam rumah. Warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Walinagari Bukik Batabuah, Firdaus, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Terutama bagi mereka yang beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah Verbeek.
Warga yang berada di bantaran sungai, khususnya dalam radius 100 meter di kiri dan kanan badan sungai, juga diminta berhati-hati.
“Ini adalah kuasa alam. Manusia hanya bisa menerka, tetapi tidak pernah bisa memastikan apa yang akan terjadi ke depan,” ujar Firdaus.
Pemerintah Nagari terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, dan relawan setempat untuk memantau situasi.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumbernya. Tetap ikuti arahan dari pihak berwenang.
Firdaus juga mengingatkan bahwa bencana bisa datang kapan saja. “Ingat, bencana datang tidak memberi aba-aba kepada kita,” tegasnya.







Komentar