Padang – Pemerintah Kota Padang menargetkan meraih Piala Adipura 2025 dengan menerapkan strategi pengelolaan sampah terpadu. Penilaian Adipura akan berlangsung pekan depan.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memaparkan strategi tersebut di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (21/8/2025).
Maigus menyebutkan, saat ini Kota Padang menduduki peringkat pertama nasional kategori kota besar dengan nilai sementara 66,25 berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup.
“Untuk meraih Piala Adipura, kita membutuhkan nilai lebih dari 75 hingga 85,” ujar Maigus.
Tiga syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah tidak ada lagi TPS liar, TPA berbasis controlled landfill atau sanitary landfill, dan larangan pembakaran sampah.
Maigus menekankan pentingnya kolaborasi antara camat, lurah, kasi trantib, LPS, Bank Sampah, RT/RW, dan tokoh masyarakat untuk mencapai target tersebut.
Sesuai RPJMN, target layanan pengumpulan sampah rumah tangga adalah 85 persen. Saat ini, Kota Padang telah mencapai 81,42 persen.
Sementara itu, target pengolahan sampah adalah 38 persen, namun capaian terkini baru 16,86 persen. Target sampah residu di LUR adalah 47 persen, namun saat ini masih 64,56 persen.
“Pemilahan sampah wajib, Zero TPS liar harus diwujudkan, dan semua warga harus terlayani,” tegas Maigus.
Komentar