PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewaspadai ancaman narkoba saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumatera Barat ke-80, Rabu (1/10/2025).
Dalam upacara yang berlangsung di halaman kantor gubernur, Mahyeldi menyampaikan bahwa Pancasila adalah perekat bangsa menuju Indonesia Raya yang maju. Ia mengingatkan bahwa ideologi asing seperti komunisme, radikalisme, dan liberalisme ekstrem tidak boleh menggantikan Pancasila.
“Filosofinya bukan sekadar melawan komunisme masa lalu, tetapi juga membentengi bangsa dari berbagai ancaman yang merusak lingkungan dan generasi bangsa,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah Sumatera Barat atas keberhasilan mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti 51 paket sabu seberat 49.362,06 gram.
Sebagai bentuk penghargaan, Gubernur Mahyeldi menyerahkan piagam kepada sejumlah personel kepolisian yang berprestasi dalam pengungkapan kasus tersebut, di antaranya Kombes. Wendi Mahadi, Kompol. Deddy Andriansyah Putra, Iptu. Istiklal, serta beberapa bintara.
Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan Kepolisian Daerah Sumatera Barat, kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, serta tokoh masyarakat dan agama.








Komentar