Padang – Ribuan mahasiswa dan pengemudi ojek online (ojol) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Senin (1/9). Aksi damai ini menuntut sejumlah isu nasional.
Pimpinan DPRD Sumbar menerima langsung perwakilan pengunjuk rasa untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, berjanji akan meneruskan tuntutan massa aksi ke pemerintah pusat. “Kami akan kawal dan sampaikan ke pusat,” tegas Muhidi di hadapan massa.
Massa aksi menyuarakan beberapa tuntutan, termasuk pembenahan DPR, pengesahan RUU perampasan aset, reformasi Polri, dan transparansi kasus pengemudi ojol yang meninggal akibat terlindas kendaraan taktis Brimob.
Beberapa anggota dewan telah menandatangani tuntutan tersebut sebagai bentuk dukungan.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar, Khairuddin Simanjuntak, mengapresiasi aksi yang berjalan aman dan damai. “Alhamdulillah kita ucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan masyarakat kita yang tetap di dalam jalur mengikuti aturan-aturan yang SOP,” ujarnya.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Apri Wibowo, mengerahkan 1.300 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk mengamankan aksi. Ia juga mengapresiasi jalannya aksi yang tertib dan damai.
Massa aksi membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 17.33 WIB setelah tuntutan mereka diterima oleh pimpinan DPRD Sumbar.
Komentar