Jakarta – Liga sepak bola Indonesia akan mengalami perubahan besar mulai musim 2025/2026, termasuk perubahan nama liga, penambahan kuota pemain asing, dan perombakan manajemen kompetisi. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin (7/7/2025).
Liga 1 akan berganti nama menjadi Super League, sementara Liga 2 menjadi Championship. Operator liga juga akan berganti nama dari PT LIB menjadi I-League.
Kuota pemain asing untuk setiap klub Super League dinaikkan menjadi 11 pemain, dengan maksimal 8 pemain yang boleh bermain dalam satu pertandingan. Setiap klub juga wajib mengontrak lima pemain U-23 dan memainkan minimal satu pemain muda selama 45 menit di setiap pertandingan.
I-League menunjuk Takeyuki Oya, mantan General Manager J-League, sebagai General Manager Kompetisi dan Operasional. Glenn Sugita, Direktur Utama Persib Bandung, juga masuk dalam jajaran komisaris, menggantikan Teddy Tjahjono.
Super League musim 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus 2025, dengan laga pembuka antara Persebaya Surabaya melawan tim promosi PSIM Yogyakarta.


Komentar