LIB Kaji Pelonggaran Aturan Suporter Tim Tamu Liga Super Musim Depan

Jakarta – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mengkaji pelonggaran kebijakan kehadiran suporter tim tamu untuk kompetisi Super League 2025/2026, yang akan menjadi nama baru Liga 1. Namun, suporter dari klub-klub dengan rivalitas tinggi seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, dan Persebaya Surabaya, kemungkinan besar tetap tidak diizinkan hadir di stadion lawan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan upaya ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi sebagian besar klub untuk menghadirkan suporter tim tamu. Ia menegaskan bahwa pintu tertutup bagi suporter Persib untuk datang ke Persija, dan sebaliknya. Pernyataan ini disampaikan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT LIB, Senin (27/5/2024).

Pengecualian serupa juga berlaku untuk Arema FC dan Persebaya Surabaya. Namun, Ferry membuka peluang bagi suporter tim seperti Dewa United untuk hadir di laga Persija atau Persebaya, mengingat tidak adanya sejarah rivalitas yang kuat.

Kajian ini sejalan dengan peluncuran aplikasi Sobat Liga pada April lalu, yang bertujuan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bagi penonton, terutama suporter tim tamu. Aplikasi ini menyediakan layanan pembelian tiket, video, dan statistik pemain.

PT LIB juga sedang berupaya mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian dan restu dari FIFA untuk kebijakan suporter tim tamu ini. Ferry menambahkan, pihaknya akan meminta bantuan Ketua Umum PSSI agar FIFA memberikan restu.

Komentar