Lapas Sawahlunto Gandeng Kemenag Tingkatkan Pembinaan Agama Warga Binaan

Sawahlunto –  Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas III Sawahlunto, Ressy Setiawan, melaksanakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto Selasa (14/10). Kedatangan Kalapas disambut Kepala Kantor Kemenag Kota Sawahlunto, Dedi Wandra, beserta jajaran di ruang kerja.

Adapun kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Narkotika Sawahlunto untuk memperkuat sinergi dengan instansi terkait, khususnya dalam hal pembinaan kepribadian dan keagamaan bagi warga binaan.

Pada pertemuan itu , Kalapas Narkotika Sawahlunto menyampaikan pentingnya peran Kemenag dalam mendukung program pembinaan di Lapas, terutama melalui penyediaan tenaga penyuluh agama dan pelaksanaan kegiatan keagamaan.

“Pembinaan spiritual dan keagamaan adalah kunci utama dalam proses rehabilitasi dan perubahan perilaku WBP. Kami berharap Kemenag dapat terus mendukung dan memperluas program-program yang telah berjalan,” ungkap Kalapas.

Menanggapi hal tersebut, Dedi Wandra menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menjalin kerja sama yang erat dengan Lapas Narkotika.

“Kami siap mendukung penuh program pembinaan keagamaan di Lapas sebagai bagian dari tugas kami untuk melayani umat, termasuk para WBP. Kerjasama yang baik ini diharapkan dapat menghasilkan warga binaan yang setelah bebas nanti menjadi pribadi yang lebih baik dan kembali produktif di masyarakat,” jelasnya.

Kerja sama antara Lapas Narkotika dan Kemenag Kota Sawahlunto ini telah terjalin lama, bahkan sebelumnya telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelaksanaan pembinaan kepribadian agama.

Pertemuan ini menjadi momentum untuk mempererat kembali hubungan baik tersebut serta mendiskusikan rencana program bersama yang akan datang, termasuk bimbingan keagamaan rutin dan kegiatan hari besar Islam di dalam Lapas Narkoba Sawahlunto.

Ia mengharapkan sinergi antara Lapas Narkotika Sawahlunto dan Kemenag Kota Sawahlunto ini dapat mengoptimalkan pembinaan WBP, sehingga mereka benar-benar siap kembali ke tengah masyarakat dengan bekal mental dan spiritual yang lebih kuat.(sbd)

Komentar