Pasaman Barat – Lapas Terbuka Pasaman Barat menjadi pusat perhatian dengan penanaman bibit kelapa serentak. Kegiatan ini merupakan bagian dari program seluruh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) se-Indonesia.
Penanaman bibit kelapa ini terhubung langsung melalui Zoom dari Pulau Nusakambangan. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan turut menyaksikan acara tersebut.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar, Kunrat Kasmiri, mengapresiasi dukungan seluruh pihak. Ia menegaskan kelapa sebagai komoditas strategis dengan nilai ekonomi tinggi.
“Bibit yang kita tanam hari ini bukan hanya pohon kelapa, melainkan simbol harapan bagi terwujudnya lumbung pangan di Sumatera Barat,” ujar Kunrat.
Bupati Pasaman Barat menyatakan komitmen penuh mendukung program ini. Ia menilai Lapas Terbuka Pasaman Barat akan menjadi pilar penting dalam mendorong ekonomi daerah dan ketahanan pangan nasional.
“Kami siap bersinergi dan bergerak bersama agar Pasaman Barat benar-benar menjadi lumbung pangan yang membanggakan,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan wujud implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar Kunrat Kasmiri, Bupati Pasaman Barat, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumbar, Forkopimda, Kepala BNN Pasaman Barat, Kalapas Terbuka Pasaman Barat, dan Karutan Lubuk Sikaping.
Kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit kelapa secara simbolis dan sesi foto bersama. Ini menandai langkah besar menuju Pasaman Barat sebagai pusat ketahanan pangan berbasis kelapa di Indonesia.






Komentar