Keracunan Massal Agam Respons Cepat Hentikan Program Makan Bergizi

Agam – Dugaan keracunan makanan massal menimpa puluhan murid dan guru di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, pada Rabu (1/10/2025). Insiden ini diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah Kabupaten Agam bergerak cepat membentuk tim satuan tugas (Satgas) untuk merespons kejadian ini. Satgas berkoordinasi lintas sektor untuk memastikan penanganan korban berjalan baik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Mhd. Lutfi, meninjau RSUD Lubuk Basung dan Puskesmas Manggopoh untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan memadai. “Kami pastikan tidak ada pasien yang terlantar,” tegas Lutfi. “Semua korban difasilitasi secara maksimal, baik yang memiliki BPJS maupun yang belum.”

Ambulans dari berbagai puskesmas disiagakan untuk membantu rujukan pasien. Bupati Agam, Ir H Benni Warlis MM Dt Tan Batuah, meninjau langsung kondisi korban di IGD RSUD Lubuk Basung dan memimpin rapat koordinasi Tim Satgas bersama pihak dapur MBG.

Sebagai langkah pencegahan, dapur MBG yang dikelola oleh BUMNag Kampung Tangah menghentikan sementara kegiatan produksi. Penghentian ini dilakukan sambil menunggu hasil penelusuran Tim Satgas dan uji laboratorium terhadap sampel makanan.

Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi yang belum jelas. Pemkab Agam berjanji akan menyampaikan hasil penelusuran dan langkah penanganan secara terbuka.

Komentar