Kota Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya meningkatkan potensi wisata lokal. Salah satu langkahnya adalah dengan mengembangkan kawasan Kelenteng menjadi destinasi wisata Pecinan (China Town). Hal ini diungkapkan setelah suksesnya penyelenggaraan tradisi tahunan Belah Jimat Mangunharjo yang dimeriahkan dengan arak-arakan Kentongan Lembu Suro pada Minggu.
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan bahwa event budaya yang sarat akan nilai sejarah tersebut menampilkan puluhan pertunjukan seni dari berbagai komunitas dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar. “Event budaya yang sarat nilai sejarah itu menampilkan puluhan pertunjukan seni dari berbagai komunitas dan melibatkan masyarakat sekitar,” ujarnya di Probolinggo, Minggu.
Selain itu, puluhan kesenian tradisional turut memeriahkan acara dengan menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari tarian, musik daerah, hingga pertunjukan lintas budaya. Stan-stan kuliner lokal yang dikelola oleh UMKM juga hadir, menambah semarak suasana dan memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi lokal. “Ditambah lagi, stan-stan kuliner lokal milik UMKM turut hadir memeriahkan suasana dan menggerakkan ekonomi lokal,” imbuhnya.
Pengembangan kawasan kelenteng menjadi destinasi wisata baru bertema Pecinan (China Town) akan dilakukan secara berkelanjutan, kata Aminuddin pada Minggu. Ia menambahkan, “Sebentar lagi daerah itu akan kami buat daerah Pecinan atau China Town, makin ramai lagi, tidak hanya menunggu momen tapi bisa jadi nanti setiap hari wilayah itu menjadi ramai.”
Komentar