Zamora – Pemain Liverpool, Diogo Jota, 28 tahun, dan adiknya, André Silva, 25 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di dekat Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Kecelakaan tragis ini diduga akibat kecepatan tinggi yang menyebabkan pecah ban mobil Lamborghini yang dikemudikan Jota.
Menurut laporan Associated Press, mobil mewah tersebut kehilangan kendali dan terbakar di jalan yang sepi. Jenazah kedua bersaudara telah dimakamkan di Portugal pada Sabtu (5/7/2025).
Penyelidikan awal mengindikasikan Diogo Jota mengemudi melebihi batas kecepatan. Tragedi ini terjadi beberapa hari setelah Jota menikahi Rute Cardoso, dan meninggalkan tiga orang anak.
André Silva merupakan pesepakbola profesional yang pernah bermain untuk klub-klub Portugal seperti Gondomar S.C. dan F.C. Penafiel.
Diogo Jota menjadi pemain kunci Liverpool sejak bergabung pada tahun 2020, mencatatkan 47 gol dan 15 assist dalam 79 pertandingan sebagai starter. Ia juga merupakan pemain reguler tim nasional Portugal, dengan penampilan terakhirnya dalam kemenangan adu penalti atas Spanyol pada bulan Juni lalu.
Kematian tragis ini memicu gelombang penghormatan dari seluruh dunia sepak bola. Penyerang Meksiko, Raúl Jiménez, memberikan penghormatan dengan mengangkat jersey Jota setelah mencetak gol di final Gold Cup. Band Oasis juga menampilkan foto Jota dalam konser reuni mereka. Momen mengheningkan cipta diadakan di berbagai pertandingan, termasuk Euro Wanita 2025 dan Piala Dunia Antarklub. Rúben Neves dan João Cancelo, rekan senegara Jota yang bermain untuk Al-Hilal, terbang ke Portugal untuk menghadiri pemakaman.
Komentar